Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 04:55:53【Resep】858 orang sudah membaca
PerkenalanBank Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa

Surabaya (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Ibrahim menyangakan penguatan investasi yang kondusif di sektor manufaktur daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
"Penguatan ekosistem investasi yang kondusif bagi sektor manufaktur sejalan dengan Asta Cita Pemerintah terutama dalam mencipngakan lapangan kerja dan mengembangkan industri berkelanjutan," katanya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa di Surabaya, Rabu.
Ibrahim menuturkan wilayah Jawa memegang peranan sentral dalam struktur ekonomi nasional dan penguatan investasi di daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, upaya akselerasi investasi ke depan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan terutama dari aspek infrastruktur, regulasi, dan pembiayaan.
Baca juga: Ekonomi TW-III tumbuh 5,04 persen didorong konsumsi rumah tangga
Menurut dia, terdapat tiga area key strategiesuntuk memitigasi hal tersebut yakni melalui optimalisasi konektivitas dan link and matchketenagakerjaan antara dunia kerja dan vokasi, mendukung insentif khusus dan perbaikan sistem perizinan, serta memperluas akses pembiayaan dan sinergi promosi investasi terintegrasi se-Jawa.
Asisten Deputi Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Aneka Kemenko Perekonomian Atong Soekirman memastikan pemerintah senantiasa mencipngakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan perizinan, pemberian insentif fiskal, serta penguatan peran Kawasan Ekonomi.
la pun menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan industri dan ketenagakerjaan agar pertumbuhan investasi dapat sekaligus mencipngakan lapangan kerja berkualitas dan merata di seluruh wilayah Jawa.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan III 2025 capai 5,37 persen
Sementara itu, Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam dan Industri Manufaktur Kementerian Investasi dan Hilirisasi Ratih Purbasari Kania mencatat realisasi investasi wilayah Jawa hingga kuartal III 2025 mencapai Rp692,5 triliun dari atau 48 persen dari nasional.
Capaian tersebut menegaskan bahwa Jawa masih menjadi magnet utama investasi di Indonesia terutama pada sektor manufaktur pengolahan logam, makanan-minuman, serta kimia dasar.
Suka(46)
Sebelumnya: Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
Selanjutnya: BGN minta Dinkes ngak asal keluarkan SLHS untuk dapur MBG
Artikel Terkait
- BGN bilang Bali masih butuh banyak SPPG untuk layani MBG
- Dinkes Ngawi : Ayam lada hitam dan brokoli diduga penyebab keracunan
- Dinkes DKI lakukan monev pantau kasus COVID dan ISPA
- Ahli gizi dorong masyarakat kembali ke pola makan tradisional Asia
- Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
- Bantuan meningkat, penjarahan truk bantuan di Gaza turun drastis
- Pengelola SPPG sampaikan permintaan maaf atas insiden keracunan masal
- Promo SPayLater bayar QRIS, nikmati diskon hemat Serba Seribu
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- Produk biji
Resep Populer
Rekomendasi

Kemendes: Kebutuhan Makan Bergizi Gratis diharapkan disuplai dari desa

Penulis "I Want to Die But I Want to Eat Tteokbokki" meninggal dunia

Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

Rutan Cipinang

Pertamina boyong 45 UMKM binaan unggulan dalam ajang TEI 2025

Wamenaker sebut Magang Nasional sarana siapkan tenaga kerja terampil